Daftar Pekerjaan dan Kebiasaan Tokoh Saleh alias Selly di Kampung Durian Runtuh Upin-Ipin



Daftar Pekerjaan dan Kebiasaan Tokoh Saleh alias Selly dalam Upin-Ipin

Upin dan Ipin tinggal di Kampung Durian Runtuh, bukan di kota besar. Maka, dia memiliki tetangga yang beragam dan tidak terlalu padat serta mengenal satu dan yang lainnya.

Upin Ipin sangat akrab dengan Tok Dalang Ranggi, juga dengan Pamah Muhtu, tetangga mereka. Satu lagi tokoh yang menjadi tetangga Upin-Ipin adalah Kak Saleh yang lebih suka disebut dengan Kak Sally. Disebutkan di wikipedia, Sally alias Saleh adalah tokoh transgender.

Saleh alias Sallya selalu memakai kaos berwarna putih pres body, mengunakan kain penutup kepala berwarna merah.

Saleh menjadi tokoh yang jahat ketika muncul dalam film Geng: Petualangan Bermula. Dalam film tersebut, Saleh alias Sallya merupakan salah satu penjahat yang menangkap hewan-hewan langka di hutan dekat rumah Upin Ipin. Wajah Saleh baru muncul ketika Upin Ipin sudah berhasil ditemukan dan ternyata penjahatnya yang menggunakan topeng menyeramkan adalah Saleh.

Berikut ini daftar pekerjaan yang pernah dilakukan oleh Saleh alias Sally dalam serial televisi Upin-Ipin:

Penjaga Perpustakaan Keliling

Sebagai penjaga perpustakaan keliling, Sally sangat ramah melayani peminjaman dan pengembalian buku. Sementara ketika menghadapi para peminjam yang terlabat atau ketika memberikan peringatan untuk menjaga buku elok-elok (baik-baik), maka dia sangat garang dan mengeluarkan sifat lelakinya dengan suara yang gahar.

Saleh menjadi penjaga perpustakaan keliling dalam episode Kisah Raja Pemburu, sebuah buku yang dihilangkan oleh Jarjit Singh dan  harus ditemukan oleh Detektif Upin dan Detektif Ipin.

Karakter Salleh/Selly saat menjadi Pedagang Online


Pedagang Online

Saleh adalah orang yang membantu Upin-Ipin dan kawan-kawannya untuk memasarkan hasil kerajinan mereka melalui media online. Ceritanya Upin-Ipin dibuatkan layang-layang oleh Tok Dalang Ranggi, bukannya memainkannya malahan menjualnya melalui media online.

Saleh membantu karena memang sebelumnya sudah menjajakan produknya melalui media online. Tidak hanya itu, Mail juga ikut menjual produknya berupa tutup botol yang dihias. Di Jawa, permainan Mail itu disebut dengan ‘Main Kempyeng’.

Penjahit

Saleh adalah seorang penjahit pula di rumahnya. Upin-Ipin pernah menjahitkan baju bersama Kak Ros ke rumahnya. Untuk baju hari raya. Selain itu, Saleh juga pernah membuatkan kostum siswa Tadika Mesra untuk pertunjukan musikal Kisah Penggembala Biri-Biri dan Serigala. Saat menonton pertunjukan itu, Saleh bahkan memakai topi yang sama persis dengan yang dipakai Mei Mei ketika menjadi biri-biri.

Selain bekerja keras, tokoh dan karakter Saleh atau Sally dalam Upin-Ipin juga digambakan suka membantu. Salah satunya ketika rumah Opah (Upin-Ipin) bocor karena atapnya rusak, Saleh membantuk Tok Dalang Ranggi untuk membantu memperbaiki rumah Upin-Ipin.

Dilihat dari penjelasan ini, dapat diketahui bahwa saleh adalah seorang pekerja keras yang rajin membantu. Bukti lain bahwa Saleh pekerja keras adalah dia salah satu orang kaya yang ada di Kampung Durian Runtuh. Dibuktikan dalam sebuah episode, Saleh memiliki mobil baru.

Upin Ipin dan Kawan-kawan merayu Kak Saleh untuk bisa mengantarkan mereka keliling-keliling kota. Meskipun awalnya enggan mengantarkan mereka, akhirnya Saleh alias Sally luluh juga dan mengantarkan anak-anak tetangga itu jalan-jalan ke tengah kota.

Tidak  hanya mengajak mereka berkeliling melihat pusat kota, Saleh juga memberikan Upin Ipin dan kawan-kawannya eskrim.

Demikian penjelasan mengenai Pekerjaan dan Kebiasaan Tokoh Karakter Saleh alias Sally dalam Upin Ipin. Jika pembaca selaku penikmat Upin Ipin memiki tambahan informasi bisa menuliskannya melalui komentar.

Posting Komentar

3 Komentar

  1. bolehkah saya ni mengisi suara dari tokoh / pemain di film Upin Ipin saya suka Dubber walaupun hanya otodidak n hanya untuk menghibur anak murid2ku di yayasan saja

    BalasHapus
  2. bolehkah saya ni mengisi suara dari tokoh / pemain di film Upin Ipin saya suka Dubber walaupun hanya otodidak n hanya untuk menghibur anak murid2ku di yayasan saja

    BalasHapus