Meskipun keduanya (Upin dan Ipin) dikisahkan sebagai kembar identik (yang tidak ada bedanya sama sekali) sebenarnya ada perbedaan yang mencolok antara dua karakter utama dalam serial kartun asal negeri Malaysia ini.
Karakter Ipin dengan Singlet Biru dan Syal Merah di Leher |
Perbedaan antara Upin dan Ipin tidak hanya terletak pada baju dan nama. Tapi juga dari beberapa hal. Pertama jelas perbedaan fisik. Kedua perbedaan watak dan kepribadian.
Selama ini, mungkin penggemar serial Upin dan Ipin lebih tahu perbedaan secara fisik saja. Memang itu yang ditonjolkan.
Perlu diketahui bahwa, Upin merasa lebih tua dari Ipin, karena lahir 5 menit lebih dulu dari pada Ipin, adiknya. Hal ini yang menjadi dasar pembeda. Meskipun secara teknis sebenarnya seharusnya tidak berpengaruh. Bayankan hanya selisi 5 menit.
Karena perbedaan kelahiran ini, Upin merasa menjadi kakak yang harus melindungi (lebih tepatnya) dituruti perintahnya oleh Ipin yang selalu dia sebut sebagai adiknya. Ingat kembali pembukaan serial televisi ini:
"Hai... saya Upin, ini adik saya, Ipin"
Tidak hanya itu, Upin selalu menegaskan kepada Ipin bahwa dia adalah kakaknya, "Aku kan abang kau!" Ucapnya suatu kali kepada Ipin.
Perbedaan Fisik antara Upin dan Ipin.
Meskipun Upin dan Ipin adalah kembar identik yang sama-sama berkepala plontos alias botak. Keduanya dibedakan oleh sehelai rambut. Upin memiliki sehelai rambut di kepalanya. Sehelai rambut ini benar-benar menjadi pembeda antara Upin dan Ipin. Bayangkan di helm ketika naik motor, helm astronot, dan songkok, sehelai rambut ini selalu muncul sebagai pembeda.
Selain rambut, perbedaan fisik antara Upin dan Ipin ditunjukkan dari pakaian yang dipakai. Upin selalu memakai baju berwarna kuning. Dengan tulisan huruf "U" di depan. Jika tidak memakai kaos singlet, Upin selalu identik dengan baju warna kuning. Sementara Ipin, selalu memakai baju berwarna biru. Jika memakai kaos singlet, selalu ada tulisan "I" di depan. Selain itu juga memakai syal berwarna merah yang diikatkan di lehernya dan menjuntai ke belakang.
Perbedaan Watak dan Kepribadian Upin dan Ipin
Seperti yang telah dijelaskan di depan. Upin merasa lebih tua daripada Ipin. Maka kepribadiannya juga berbeda. Upin lebih banyak bicara. Ipin lebih banyak menyetujui Ipin. Dalam kondisi serius, Upin lebih banyak menemukan ide untuk memecahkan masalah.
Karena lebih sering menyetujui, Ipin juga identik dengan kata dengan pengulangan tiga kali. Misalnya ketika menyetujui pernyataan Upin, Ipin akan mengatakan , "betul! betul! betul!".
Upin tidak identik dengan ucapan dengan pengulangan sebanyak tiga kali ini.
Dalam serila Upin dan Ipin ini, karakter Ipin digambarkan lebih manja kepada neneknya. Juga lebih suka makan ayam goreng. Begitu mendapati aroma ayam goreng, Upin dan Ipin (terlebih Ipin) akan langsung tergoda.
Keduanya, dengan segala perbedaannya tidak pernah digambarkan bertengkar dalam waktu yang lama. Upin dan Ipin selalu bersama.
0 Komentar