Jenis-Jenis Permainan Tradisional dalam Upin-Ipin

Dunia Upin-Ipin adalah dunia anak-anak. Dunia anak-anak pasti identik dengan bermain. Nah, permaian-permaian dalam Upin-Ipin sangat banyak dan beragam.

Yang dimaksud dengan permaian adalan permaian yang memiliki kegiatan untuk bermain dan memiliki peraturan-peraturan.

Berikut ini adalah daftar permaian yang ada dalam serial televisi Upin-Ipin yang pernah dimainkan oleh Upin-Ipin dan Kawan-Kawan di kampung durian runtuh.

Pertama Permainan Susun Sandal


Permaian susun sandal (selempa) dalam bahasa Upin-Ipin mirip dengan permaian petak umpet atau sepak tekong di Jawa. Perturan permaianannya sederhana. Sandal yang digunakan adalah sandal dari masing-masing anak yang ikut bermain. Dalam permaian tersebut ada dua kelompok, yaitu kelompok yang jaga dan kelompok yang harus menata sandal menjadi semacam susunan api unggun.

Peraturannya:
- Kelompok jaga (A) bisa melemparkan sandal ke kelompok lawannya (B).
- Sandal yang digunakan untuk melempar hanya satu sandal (dalam hal ini mirip permaian kasti dan base ball), kelompok (B) yang terkena lemparan sandal tidak bisa melanjutkan permaianan dan 'mati'.
- Kelompok A menjaga agar kelompok B tidak berhasil menata sandal.
- Peraturan bisa berlanjut sampai beberapa ronde dan bisa pindah poisisi (tukar).

Dalam Upin-Ipin permainan ini tidak pernah sampai tuntas karena rembo sering menjadi pengganggu dengan mencuri sendal salah satu pemain dan dibawa kabur pulang ke kandang di rumah Tok Dalang Ranggi.

Beberapa Tangkapan Layar Permainan  Tradisional Kartun Upin&Ipin dan Kawan-Kawan


Kedua Permainan Maling-Malingan (Polisi Penjahat)

Permainan ini pada dasarnya adalah permainan kejar-kejaran. Upin-Ipin dan kawan-kawan bermaian dan terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bertindak sebagai polisi. Kelompok kedua bertindak sebagai penjahat yang harus ditangkap oleh polisi.

Penjahat bisa berlari atau bersembunyi agar tidak ditangkap oleh polisi. Dalam cerita upin-ipin, penggambaran suasananya sangat menegangkan. Pas sekali dengan dunia anak-anak. Ketika mengejar, seoalah-olah Upin Ipin adalah polisi dengan seragam lengkap, bahkan bisa melompat-lompat ala atlet parkour.

Permaiann ini berakhir ketika Fizi naik ke atas pohon, sementara yang bertugas sebagai polisi tidak bisa menangkapnya.

Ketiga Permainan Petak Umpet

Permaian petak umpet yang dilakukan oleh Upin Ipin dan kawan-kawan memiliki peraturan yang mirip dengan yang ada di Indonesia. Satu anak berjaga mencari semua anak yang sedang bersembunyi. Pada saat permaian ini, kaki Ipin patah karena jatuh. Akhirnya dia selalu ketahuan ketika sembunyi, dan tidak pernah bisa menemukan temannya ketika berjaga.


Keempat Permainan Balapan

Ada tiga permainan balapan yang pernah dilakukan oleh Upin Ipin dan kawan-kawannya. Permaian balapan tersebut adalah ketika episode Basikal Baru. Dalam episode sepeda baru ini, awalnya Upin dan Ipin tidak memiliki sepeda, sementara teman-teman yang lain memiliki sepeda. Dalam khayalan mereka, sepedasepeda mereka layaknya pesawat ruang angkasa yang bisa terbang. Sementara upin ipin tidak memiliki sepeda sehingga harus berlari mengikuti permaian tersebut.

Kedua, permaian balapan terjadi ketika upin-ipin tidak memiliki mobil-mobilan remot kontrol. Upin ipin punya mobil-mobilan yang dibuat sendiri. Karena itu dia harus berlari mengikut laju mobil remot kontrol yang dikendalikan oleh teman-temannya. Mobil Upin Ipin harus ditarik agar bisa mengikuti lomba.

Ketiga, permaian balapan ketika Upin dan Ipin memiliki mainan berupa roda yang didorong dengan kayu. Roda tersebut terbuat dari tutup kaleng bekas. Mainan tersbut digunakan oleh Jarjit Singh yang berlomba melawan Fizi. Jarjit seperti biasanya memberikan narasi untuk lomba yang sedang dilakukan.

Demikian penejelasan mengenai lomba dan permaianan yang pernah dilakukan oleh Upin Ipin dan Kawan-kawan. Mungkin pembaca pernah melihat dan ingat permainan lain yang dilakukan oleh upin-ipin bisa corat coret di komentar.

Posting Komentar

0 Komentar